Sunday, 8 December 2013

Pertemuan II tahun 2011

Acara Halal Bihalal Bani Thabrani untuk yang ke 2 yakni Sabtu wage 4 Syawwal 1432 H bertepatan dengan tanggal 03 September 2011 M, bertempat di rumah Al Anwari bin M Khalil bin Khalilah binti Musikan / Thabrani Pamekasan Madura.
Pertemuan ini merupakan ajang silaturrohim antara anggota keluarga yang berwashilah dengan KH Thabrani baik dari garis patrelinial maupun dari garis matrilinial bahkan yang terikat dengan tali pernikahan dari garis keduanya.
Semoga silaturrohim ini menjadi pelepas kerinduan, merekatkan tali persaudaraan, memberi manfaat maximal dan tetap berkesinambungan dari generasi ke generasi. Aamiin Ya RABB.

Thursday, 5 December 2013

Winda Oktavia

Akad Nikah Winda Oktavia binti Fauzi 

Awal dari sebuah peristiwa begitu sulit namun memberi kesan mendalam bagi pelakunya. Demikian halnya pada saat seseorang mengakhiri masa lajangnya dengan memasuki jenjang perkawinan merupakan momentum yang tak akan pernah terlupakan, sakral yang penuh dengan keberkahan. Dengan kumandang do'a dan sholawat nabi yang bergema menggetarkan hati menghadirkan berjuta asa dengan bayang-bayang keindahan untuk bisa meraih harapan masa depan yang bergelimang kebahagiaan. Barokallah dengan kado yang sudah disiapkan Allah berupa mawaddah wa rohmah. Genggamlah dalam denyut nadi dan taburkan selamanya dengan keharuman !.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa Kliwon tgl. 16 April 2013 M. ( 05 Jumadis Tsani 1434 H. )

Wednesday, 13 November 2013

M. Farid Abdur Rahman

Menggelar Tugas Pertama

Keputusan untuk mengakhiri masa kehidupan jomlo dikumandangkan sebagai pengakuan bahwa seluruh proses dan produknya adalah syah dan legetemit bagi Agama dan Pemerintah. Tak bisa dielakkan bahwa momentum seperti ini menjadi kewajiban orang tua untuk menggelarnya, dan ini telah dilaksanakan oleh H.Abdur Rahman dan Hj. Mutmainnah binti KH.M. Zubaidi. Peristiwanya ini terjadi pada senin Legi 11 Juni 2012 M dan akan menjadi sakral bila sanak keluarga ikut ambil bagian memberi dukungan dan do'a restunya. M. Farid Sag. bin H. Abdurrahman menampilkannya dalam dukumen berikut :

M. Rosyidi M.Z.

Tugas Telah Tuntas

Terdapat tiga peristiwa yang dicatat sebagai momentum bersejarah dalam perjalanan hidup manusia, yakni : Peristiwa Kelahiran, Peristiwa Perkawinan, dan Peristiwa Kematian. Dari ketiga peristiwa tersebut maka Peristiwa Perkawinan yang menyimpan banyak catatan dan dokumen. Demikian halnya yang terjadi  pada M. Rosyidi bin M. Zubaidi bin Hamzah bin Thabroni pada saat mengakhiri masa lajangnya setelah mencapai usia 35 tahun pada  Kamis kliwon tanggal : 05 Agustus 2010 M

Monday, 11 November 2013

Ny. Hj. Mahmudah

Kemangkatan Ny. Hj. Mahmudah

Tatkala dilahirkan engkau menangis dan orang disekitarmu tertawa, maka dari itu berjuanglah supaya pada saat engkau meninggal dunia engkau bisa tersenyum dan orang di sekitarmu menangis. Inilah tayangan peristiwa yang terjadi pada waktu kemangkatan Ny.Hj Mahmudah istri tercinta KH. M. Zubaidi Hamzah saat menghadap Sang Kholiq pada Hari Jum'at Kliwon jam 14.00 BBWI tanggal 29 - 10 - 2010 Masehi ( 21 Takepek / Dul Qo'dah 1431 Hijriyah ) dalam usia 59 tahun. Beliau terlahir di Bondowoso, 27 Juli 1951 M bertepatan dengan Jum'at Legi, 22 Syawwal 1370 H. Usia beliau di dunia adalah 59 tahun secara syamsiah atau 61 tahun secara qomariah. Semoga beliau masuk dalam Surga Allah. Amiin...

Sunday, 10 November 2013

KH.M.Zubaidi Hamzah

Melaksanakan Umroh

Saat KH. Muhammad Zubaidi bin Hamzah menjelang berangkat Umroh pada tanggal 01 Mei 2012, lalu datang kembali ke tanah air pada Rabu 16 Mei 2012. Muhammad Zubaidi Hamzah lahir di Sumenep pada 19 Desember 1943 M bertepatan dengan Ahad wage 21 Dzul Hijjah 1362 H, kemudian meninggal dunia pada : Senin Wage malam Selasa Kliwon, jam : 22.40 BBWI tanggal 11 Maret 2013 M, bertepatan dengan 28 Rosul / Ba'dah Mulut / Robi'ul Akhir 1434 H, dalam usia 70 tahun secara syamsiah atau 72 tahun secara qomariyah. Semoga amalnya diterima dan dosa kesalahannya diampuni serta semoga bersama para Sholihin. Alfatehah. Amin.

Pertemuan I Arongan 2010

Awal pertemuan Bani Thabrani dilakukan pada Senin Wage tanggal 13 September 2010 M bertepatan dengan tanggal 04 Syawal 1431 H bertempat di keluarga Barmawi bin Tsuwaibah binti Thabrani desa Arongan Gending Sumenep Madura. Pertemuan ini dimaksudkan untuk melaksanakan sunnah Rasul yakni menjalin silaturrohim bagi keluarga keturunan KH. Thabrani yang bertebaran di Jawa dan Madura. Pewarisan kebiasaan ini diharapkan mampu melekatkan tali persaudaran yang jumlahnya semakin lama semakin berkembang. Semoga momentum ini akan dapat memacu keakraban dan terus dilestarikan dari generasi ke generasi.
Kemudian secara berkala setiap 04 Syawal menjadi kesepakatan bersama sebagai ajang silaturrohim antar generasi supaya terdapat keakraban dan sama-sama lebih mengenal, tukar informasi, share ilmu dan berbagi kebahagiaan.